Kamis, 02 Agustus 2012

Organisasi (Organization)


DEFINISI ORGANISASI
Menurut James D. Monney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Menurut Chester I. Barnard, organisasi adalah suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Selain pengertian atau definisi organisasi, unsur-unsur yang membentuk organisasi dapat dijabarkan sebagai berikut:
  1. Adanya tujuan bersama. 
  2. Adanya kerja sama dua orang atau lebih. 
  3. Adanya pembagian tugas. 
  4. Adanya kehendak bekerja sama.

STRUKTUR ORGANISASI
Faktor-faktor yang menentukkan perancangan struktur organisasi:
  1. Strategi organisasi pencapaian tujuan. 
  2. Perbedaan teknologi, akan membedakan struktur organisasi. 
  3. Kemampuan dan cara berfikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur organisasi. 
  4. Besarnya organisasi dari satuan kerja.

Unsur-unsur struktur organisasi:
  1. Spesialisasi kegiatan.
  2. Koordinasi kegiatan. 
  3. Standarisasi kegiatan. 
  4. Ukuran satuan kerja.

BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Bagan menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi:
  1. Pembagian kerja.
  2. Rantai perintah. 
  3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan. 
  4. Tingkatan manajemen.

Cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges:
  1. Bentuk paramida: banyak digunakan karena sederhana, jelas dan mudah dimengerti. 
  2. Bentuk vertikal: hampir sama dengan paramida dalam pelimpahan kekuasaan. 
  3. Bentuk horizontal: wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan. 
  4. Bentuk melingkar: menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain.

Bentuk organisasi dapat dibedakan:
A.  Organisasi Garis (Henry Fayol)

 
 Gambar Struktur Organisasi Garis
Ciri-ciri adalah sebagai berikut:
  1. Bentuk organisasi masih kecil.
  2. Jumlah karyawan sedikit. 
  3. Spesialisasi kerja belum tinggi. 
  4. Karyawan masih sedikit.

Kebaikannya adalah
  1. Kesatuan komando terjamin dan tegas. 
  2. Rasa solidaritas tinggi. 
  3. Pengambilan keputusan cepat. 
  4. Kinerja karyawan terpantau.

Kelemahannya adalah
  1. Organisasi tergantung satu orang (bisa bertindak otoriter). 
  2. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

B.  Organisasi Garis dan Staff
Dianut oleh organisasi besar, bidang tugas beraneka ragam, jumlah karyawan banyak. Staff yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, tugasnya memberikan nasihat dan saran pada pimpinan.

 
Gambar Struktur Organisasi Garis dan Staff
C.  Organisasi Proyek
Merupakan bentuk departemen campuran (hybrid design). Ini dilakukan dengan mengkombinasikan kebaikan-kebaikan dari sistem fungsional dan divisional dengan menghindarkan segala kelemahannya.

DEPARTEMEN FUNGSIONAL
Mengelompokkan fungsi yang sama atau kegiatan sejenis untuk membentuk satuan organisasi.
Kebaikannya adalah menjaga kekuasaan fungsi 2 utama, menciptakan efesiensi melalui spesialis, memusatkan keahlian organisasi.
Kelemahannya adalah dapat menciptakan konflik antar fungsi, memusatkan pada kepentingan tugasnya.

DIVISIONAL ATAS PRODUK
Bertanggung jawab atas suatu produk, bila teknologi pemrosesan dan metode pemasaran berbeda.

DIVISIONAL ATAS DASAR WILAYAH
Penggelompokkan kegiatan atas dasar tempat dimana operasi berlokasi atau menjalankan usahanya, faktor yang menjadi pertimbangan adalah bahan baku, tenaga kerja, pemasaran transportasi dll.

DIVISIONAL ATAS DASAR LANGGANAN
Penggelompokkan kegiatan yang dipusatkan pada penggunaan produk (penjualan, pelayanan).

DIVISIONAL ATAS DASAR PROSES
Terdapat dalam departemen produksi, hal ini digunakan atas dasar pertimbangan ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar