Sabtu, 28 Juli 2012

Sistem Informasi Manufaktur


Sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem berbasis-komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan


PENDAHULUAN
Manajemen manufaktur menggunakan komputer sebagai:
1.      Sistem konseptual (pada area persediaan: titik pemecahan kembali, MRP, JIT)
2.      Elemen dalam sistem produk fisik (CAD, CAM, Robotik)
Sistem informasi manufaktur terdiri dari tiga subsistem input dan empat subsistem output
Perhaian utama adalah bagaimana komputer digunakan sebagai suatu sistem konseptualdicampur dengan aplikasi dalam sistem fisik oleh suatu konsep yang disebut computer-integrated manufacturing (CIM).

KOMPUTER SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM FISIK
Manajer manufaktur menggunakan lebih luas komputer dibandingkan dengan manajer lainnya. Beberapa penggunaan komputer antara lain:
1.      Computer Aided Design (CAD)
Computer Aided Engineering (CAE).
Penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk.
Menggunakan perangkat lunak CAD.
Hasil rancangan disimpan dalam database rancangan.
Contoh: Merancang mobil, motor, dan lain-lain.
2.      Computer Aided Manufacturing (CAM)
Penerapan komputer dalam proses produksi.
Mesin produksi khusus dikendalikan komputer untuk menghasilkan produk sesuai spesifikasi dari database rancangan.
Sebagian besar otomatisasi pabrik terdiri dari teknologi CAM.
Produksi lebih cepat dan presisi.
3.      Robotik
Melibatkan robot industrial (IR), alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam manufaktur.
IR diperkenalkan pertama kali pada industri mobil tahun 1974.
Memungkinkan biaya lebih rendah, kualitas tinggi, melaksanakan tugas berbahaya.
Berbagai penggunaan bebas komputer sebagai sistem ionformasi di dalam penjadwalan produksi, pengendalian inventory, pengendalian kualitas produksi, dan melaporakan biaya produksi. Sistem informasi manufaktur merupakan anak gugus dari SIM yang digunakan dalam pemecahan masalah-masalah manufaktur perusahaan.

SUBSISTEM PEMASUKAN MANUFACTURING
1.   Data processing subsistem, misalnya terminal yang ditempatkan pada setiap pabrik digunakan untuk mencatat aktivitas utama mulai dari penerimaan bahan mentah sampai pengiriman barang jadi.
2. Industrial engineering subsystem, menyediakan data yang menggambarkan operasi internal manufacturing. Subsistem ini terdiri dari insinyur industri yang mempelajari proses produksi upaya lebih efisien.
3. Manufacturing intelligence subsystem, subsistem yang menyediakan data/informasi lingkungan. Subsistem ini menyediakan informasi supplier yang belum masuk, dan juga informasi mengenai unsur-unsur buruh di lingkungan.

SUBSISTEM KELUARAN MANUFACTURING
Ada empat keluaran subsistem manufacturing yang menggambarkan dimensi proses produksi. Keempat keluaran tersebut adalah:
1.  Production subsystem, mengukur proses menurut waktu arus kerja dari satu langkahke langkah berikutnya.
2.   Inventory subsystem, mengukur volume aktivitas produksi sebagai inventori yang ditransformasikan dari bahan mentah menjadi proses pekerjaan dan sampai barang jadi.
3.      Quality subsystem, mengukur kualitas material yang dihasilkan.
4.      Cost subsystem, memonitor biaya produksi-terutama biaya buruh dan material.

Contoh sistem informasi manufaktur:
1.      Economic Manufacturing Quantity (EMQ), menentukkan berapa jumlah yang harus diproduksi.
2.   Bill Of Material (BOM), bagian dari komponen yang dibutuhkan dalam kaitan ini menentukkan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat komponen. Salah satu yang penting didalam sistem informasi manufaktur adalah subsistem produksi yang menggambarkan proses produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar