Sabtu, 28 Juli 2012

Pengantar Basis Data


Basis data menyediakan fasilitas untuk memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis). Berikut ini contoh penggunaan aplikasi database dalam dunia bisnis:

·         Bank: pengolahan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan.
·         Bandara: pengolahan data reservasi, penjadwalan.
·         Universitas: pengolahan pendaftaran, alumni.
·         Penjualan: pengolahan data customer, produk, penjualan.
·         Pabrik: pengolahan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen.
·         Kepegawaian: pengolahan data karyawan, gaji, pajak.
·         Telekomunikasi: pengolahan data tagihan, jumlah pulsa.
Sebelumnya sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengolahan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file, dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.

KELEMAHAN SISTEM PEMROSESAN FILE
·         Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan ketidak konsistenan data
·         Kesukaran dalam mengakses data.
·         Data terisolir (isolation data)
·         Masalah pengamanan (security problem)

SISTEM DATABASE
Seiring dengan berjalannya waktu lambat laun sistem pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat manual, yang kemudian dikembangkanlah sistem pemrosesan dengan pendekatan database.

KONSEP DASAR BASIS DATA
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli) barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai didalam suatu organisasi.
DBMS (Data Management System) adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke database
Sistem basis data terdiri dari basis data dan DBMS
Database > DBMS > Database Application > User

ISTILAH ISTILAH DASAR BASIS DATA
Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional: data keuangan, data mahasiswa, data pasien.
Entitas
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh bank: nasabah, simpanan.
Contoh universitas: mahasiswa, mata kuliah.
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas.
Contoh: semua nasabah, semua mahasiswa.
Elemen Data
Karakteristik dari suatu entitas.
Contoh: entitas mahasiswa atributnya terdiri dari NPM, Nama, Alamat, Tanggal Lahir.
Nilai Data
Isi data/informasi yang tercakup dari setiap elemen data.
Contoh atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Diana, Sulaeman, Lina.
Kunci Elemen Data
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasi entitas dari suatu kumpulan data.
Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut NPM, Nama, Alamat, Tanggal lahir menggunakan kunci elemen data NPM.
Record Data
Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan.
Contoh: kumpulan atribut NPM, Nama, Alamat, Tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan; “10200123”, “Sulaeman”,”Jln. Sirsak 28 Jakarta”,”8 Maret 1983”.

KEUNTUNGAN SISTEM BASIS DATA
·         Terkontrol kerangkapan datanya
·         Terpelihara keselarasan (ke-konsistenan) data
·         Data dapat dipakai secara bersamaan (shared)
·         Dapat diterapkan standarisasi
·         Keamanan data terjamin
·         Terpelihara integritas data
·         Terpelihara keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
·         Data independence (kemandirian data)

KELEMAHAN SISTEM BASIS DATA
·         Memerlukan tenaga spesialis
·         Kompleks
·         Memerlukan tempat yang besar
·         Mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar