A. Pelumasan
dan Gesekan
Hal penting dalam proses manufaktur
ketika pembentukkan yakni timbul gesekan yang terjadi antara perkakas pembentuk
dengan benda kerja. Kondisi gerakan yang terjadi pada bantalan, roda gigi, dan
komponen lainnya secara umum melibatkan:
- Antar permukaan yang memiliki kekuatan dan material yang mirip
- Adanya beban plastis sehingga menyebabkan nir permukaan yang mengalami deformasi
- Terjadi pada temperatur rendah
- Diperolehnya pasangan yang kompatibel sebagai bentuk dari terjadinya siklus wear-in.
Mempertimbangkan pemilihan pelumas
ketika dalam proses pembentukkan logam yakni:
- Menghitung kemampuan pelumas ketika menjadi penghalang termal yang berfungsi dalam menjaga kondisi panas benda kerja dan menjaga supaya tak terjadi gesekan antara perkakas dengan benda kerja
- Mudah dalam melakukan penerapan dan penghilangan
- Kemampuan dalam mendinginkan dan melakukan pembuangan panas dari perkakas.
- Kemampuan untuk melindungi produk dari kejadian korosi ketika benda kerja ditempeli pelumas
- Proaktif dengan permukaan material
- Mampu dalam hal membasahi permukaan
- Aktif dan mampu bekerja dalam aneka kondisi tekanan, kecepatan dan temperatur
- Harga, ketersediaan, dan kemampuan mengalir
B. Pengaruh
Temperatur
Pengaruh temperatur ini
terutama dalam hal mengubah sifat material dan perilakunya. Jenis pembentukkan
logam ini berdasarkan temperatur disaat terjadi deformasi yakni, hot working
atau pengerjaan panas, cold working atau pengerjaan dingin dan kondisi diantara
keduanya (warm working).
Pengerjaan panas
pembentukkan logam terjadi ketika proses deformasi dilakukan berbarengan dengan
rekristalisasi. Pengerasan regangan tidak terjadi karena deformasi plastis
terjadi diatas temperatur rekristalisasi. Kejadian ini menimbulkan proses hot
working tidak lantas mengakibatkan naiknya kekuatan luluh ataupun kekerasan
material.
Proses pembentukkan
cold working ini terjadi ketika deformasi dilakukan pada kondisi temperatur
dibawah rekristalisasi, makanya itu lebih dikenal dengan proses pengerjaan
dingin. Biasanya dilakukan pada temperatur kamar.
Proses warm working
terjadi ketika proses pembentukkan logam terjadi diantara temperatur pengerjaan
panas dan pengerjaan dingin (ditengah-tengah)
Ada juga yang disebut
dengan isothermal forming. Dari proses ini sisi kebaikannya bisa dilihat
sebagai berikut:
- Tegangan sisa yang dikeluarkan rendah
- Memiliki toleransi yang diperlihatkannya cukup tinggi
- Keseragaman dalam aliran logam
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover