Perkembangan teknologi yang semakin
baik, mengakibatkan pula penggunaan sumber daya alam yang melebihi batas
kewajaran pemakaian. Pengetahuan lingkungan memberikan pembelajaran terhadap
dampak dan penanggualan terhadap sumber daya alam.
Pengertian sumber daya alam adalah
unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber daya alam
non hayati dan sumber daya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh
pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Memanfaatkan sumber daya alam,
manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak
ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan sumber daya
mineral. Prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan,
supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Sehingga sumber daya alam rusak
atau musnah maka kehidupan manusia bisa terganggu. Oleh karena itu, manusia
pula wajib memperbaiki dan menanggulangi permasalahan lingkungan terhadap
sumber daya alam.
2 Studi
Pustaka Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di
alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam
hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga
sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam)
berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya
alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
berupa benda mati.
Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut
bumi, di laut dan di udara. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber
daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Sumber
daya alam dapat di klasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya,
tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaannya dan pemanfaatannya.
Sumber daya alam dapat dibedakan
berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya. Berikut ini merupakan beberapa contoh
klasifikasi sumber daya alam :
1. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3,
yaitu sebagai berikut :
a)
Sumber daya alam yang terbarukan
(renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut
terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi
(pulih kembali).
b)
Sumber daya alam yang tidak
terbarukan (nonrenew able), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan
bahan tambang lainnya.
c)
Sumber daya alam yang tidak habis,
misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
2. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya,
sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a)
Sumber daya alam materi; merupakan
sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi,
emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b)
Sumber daya alam energi; merupakan sumber
daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas
bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin,
dan lain-lain.
c)
Sumber daya alam ruang; merupakan
sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah
(daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan Jenis
Menurut
jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a)
Sumber daya alam nonhayati
(abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang
berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b)
Sumber daya alam hayati (biotik);
merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam,
manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Berikut contoh-contoh
pemanfaatan sumber daya alam.
1.
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam Nabati
a)
Dimanfaatkan sebagai sumber daya
pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya
b)
Dimanfaatkan sebagai sumber sandang
seperti serat haramay
c)
Beberapa jenis tanaman dapat
dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
d)
Dimanfaatkan sebagai tanaman hias
seperti anggrek
e)
Dimanfaatkan sebagai bahan baku
mebel seperti meranti, rotan, bambu
f)
Dimanfaatkan sebagai bahan
obat-obatan kencur, jahe, kunyit
g)
Dimanfaatkan sebagai keperluan
industri
2. Pemanfaatan SDA Hewani
a)
Dimanfaatkan sebagai sumber daya
pangan seperti daging sapi, daging kambing
b)
Dimanfaatkan sebagai sumber
kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
c)
Dimanfaatkan untuk meningkatkan
nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi
dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan
Sumber Daya Alam Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan
bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a)
Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang
tambang dan galian dalam negeri.
b)
Menambah pendapatan negara karena
barang tambang dapat diekspor keluar negeri
c)
Memperluas lapangan kerja
d)
Memajukan bidang transportasi dan
komunikasi
e)
Memajukan industri dalam negeri
Sumber daya alam perlu dilestarikan
supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak
atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang
dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1. Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan
dan berkesinambungan
a.
Penghijauan dan Reboisasi
b.
Usaha penghijauan dan reboisasi
hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan
udara.
c.
Sengkedan atau terasering
d.
pengembangan daerah aliran sungai
e.
pengelolaan air limbah
f.
penertiban pembuangan sampah
2. Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya
jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang
dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
3. Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah pengolahan
kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang
tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan
manusia. Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan
informal.
1.
Sistem pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang
dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
2.
Sistem pengelolaan informal
Yakni
aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian
masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan
mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
3.1
Mind Map
Sumber daya
alam dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya lama yang dapat diperbaharui
masih cukup mudah untuk dilakukan pencegahan, penanggulangan terhadap
permasalahan lingkungan, karena masih dapat dilakukan pembaharuan atau
penciptaan kembali sumber daya alam diperbaharui dengan cara-cara tertentu.
Namun bukan dengan mudah sumber daya alam dapat diperbaharui dapat
seenak-enaknya dicemarkan oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui cukup sulit untuk dilakukan pembaharuan atau
penanggulangan terhadap permasalah lingkungan yang ada dimasyarakat. Maka oleh
sebab itu masyarakat yang berkaitan langsung dengan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui dapat lebih sadar terhadap faktor lingkungan disekitaran
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui yang telah tercemar, jika dapat dilakukan pembaharuan
sehingga dapat digunakan kembali untuk masyarakat atau lingkungan dengan
cara-cara tertentu itu dapat dilakukan dengan baik, sehingga sumber daya alam
tersebut tidak terbuang dengan sia-sia.
4 Studi Kasus
Kantong
plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit di kelola. Saat terurai
partikel-partikel sampah plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika
dibakar, pembakarannya tidak sempurna plastik akan mengurai di udara sebagai
dioksin atau asap beracun yang berbahaya, bila di hirup bagi kesehatan tubuh
manusia dampaknya bagi tubuh manusia akan menimbulkan penyakit kanker,
hepatitis, pembengkakan hati dan gangguan sistem syaraf. Kantong plastik juga
dapat menyebabkan banjir, karena dapat menyumbat saluran-saluran air yang dapat
menimbulkan banyak kerugian bagi manusia.
5 Analisis
Perusahaan pembuat kantong plastik
tersebut harus dapat merubah bahan baku dari kantong plastik yang lama dengan
yang baru yang dapat lebih cepat terurai dengan tanah agar lingkungan tidak
terlalu lama tercemar dengan sampah plastik. Pemerintah pusat dapat membuat
peraturan tegas terhadap pasar swalayan atau yang lainnya yang banyak
menggunakan kantong plastik agar dapat mengurangi penggunaan kantong plastik
dan merubah tingkah laku masyarakat agar lebih peduli terhadap pencemaran
lingkungan yang berakibat dari pembuangan sampah kantong plastik yang
sembarangan. Tingkah laku masyarakat juga dirubah menjadi membawa kantong kain
dari rumah untuk membawa barang belanja yang telah dibeli dari pasar swalayan
sehingga dapat mengurangi penggunaan kantong plastik dan mengurangi jumlah
pencemaran lingkungan dari sampah kantong plastik yang dibuang dengan
sembarangan.
DAFTAR PUSTAKA
karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com
mindmapsda.blogspot.com
Makalah Pengetahuan Lingkungan Kelompok 2,
Sumber Daya Alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar