Jumat, 17 Desember 2010

Produktifitas


Sesuai dengan konteks industrialisasi, maka Teknik Industri berkiprah pada sitem organisasi/perusahaan industri yang berorientasi keuntungan (profit). Meskipun demikian, bukan berarti ia tidak bisa diterapkan pada sistem – sitem yang berorientasi sosial (non-profit).

Untuk tumbuh dan berkembang ditengah lingkungan usaha/bisnis yang semakin ketat dalam persaingan baik nasional maupun internasional, sebuah perusahaan dituntut untuk produktif. Hanya pada tingkat produktifitas yang memadai dari waktu ke waktu, sebuah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan berkembang. Sebab, dengan produktifitas tadi, keuntungan dapat diraih.

Selanjutnya produktifitas dipengaruhi oleh 3 variabel yaitu :
  1. Efisiensi,
  2. Efektifitas, dan
  3. Kualitas dari setiap langkah perusahaan.

Selanjutnya, produktifitas dipadukan dengan upaya perbaikan terus menerus (disebut juga inovasi) dan kualitas kehidupan kerja(kepuasan/kebahagian kerja) yang dirasakan oleh unsur manusia baik sebagai tenaga kerja maupun manajemen, akan berubah pada keuntungan yang halal dan langsung.

Sebab, perusahaan yang berhasil mencapai kondisi diatas akan mampu memenuhi komitmennya kepada para konsumen berupa :
  1. Mutu produk yang memuaskan
  2. Harga jual yang rasional
  3. Waktu penyerahan barang/jasa yang tepat (tidak terlalu dini ataupun terlambat)
  4. Layanan purna jual yang memuaskan
  5. Tidak merusak lingkungan baik dari sisi produk maupun limbah aktifitas produksi atau dampak sosial negatif. Hanya perusahaan yang mampu memenuhi komitmen nya kepada konsumen secara memuaskan yang akan dipilih dan dilanggani dengan setia.
           Kesalingterkaitan diatas dapat digambarkan dalam bagan berikut :

 
Produktifitas dan Perusahaan Industri

Tema produktifitas mewakili keseluruhan aspek yang ada dalam dinamika perusahaan industri sebagai sebuah sistem. Dalam hal ini menjadi karakteristik inti dari profesi dan disiplin ilmu Teknik Industri.

            Jika diuraikan lebih jauh, maka daftar ruang lingkup masalah yang sejak dahulu, sekarang, maupun massa akan datang, dihadapi dan dipecahkan oleh Insinyur Industri akan terlihat ujungnya pada produktifitas ini. Daftar masalah ini antara lain :

  1. Bagaimana mencapai tingkat output yang tetap dengan menghemat input (efektifitas)
  2. Bagaimana mencapai output yang mengikat dengan input yang tetap (efesiensi)
  3. Bagaimana meningkatkan output dengan menghemat input (produktifitas)
  4. Bagaimana merancanglingkungan fisik pekerjaan yang menyenangkan
  5. Bagaimana membina hubungan kerja secara sosial dan psikologis yang membahagiakan antara tenaga kerja dengan manajemen
  6. Bagaimana menumbuhkan dan mempertahankan semangat inovasi pada karyawan perusahaan
  7. Bagaimana menurunkan ongkos produksi
  8. Bagaimana menentukan lokasi pabrik yang tepat
  9. Bagaimana meningkatkan mutu produk
  10. Bagaimana merancang struktur organisasi yang sesuai dengan tuntutan pasar/persaingan
  11. Bagaimana mengatur jadwal produksi agar produk sampai ke konsumen tepat waktu
  12. Bagaimana memanfaatkan komputer untuk sistem informasi manajemen
  13. Bagaimana merancang sistem manajemen

Dan masih banyak masalah lainnya yang ada di dalam sebuah perusahaan industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar