Menurut Gaspersz (2007),
diagram sebab akibat adalah suatu diagram yang menunjukkan hubungan antara
sebab dan akibat. Diagram sebab akibat sering disebut diagram tulang ikan
karena bentuknya seperti kerangka ikan. Diagram ini pertama kali diperkenalkan
oleh Prof. Kauru Ishikawa dari Universitas Tokyo pada tahun 1943 (Kuswadi,
2004).
Manfaat lain dari proses pembuatan diagram
sebab akibat menurut Kuswadi (2004) antara lain: merupakan latihan dalam
menggunakan logika bagaimana mencari faktor-faktor penyebab dan hubungannya
dengan akibat, diagram ini merupakan alat dalam diskusi kelompok GKM secara
sistematis, dapat diperoleh kemungkinan penyebab yang sebanyak mungkin yang
menimbulkan suatu akibat. Pembuatan diagram tulang ikan berdasarkan
pengelompokkan sebab-sebab tersebut sering disebut dengan diagram tulang ikan
tipe rangkuman sebab.
Selain manfaat dari diagram sebab-akibat,
terdapat pula langkah-langkah dalam membuat diagram sebab-akibat. Berikut
adalah langkah-langkah dalam membuat diagram sebab-akibat.
1.
Mulai dengan
pernyataan maslah-masalah utama yang penting dan mendesak untuk diselesaikan.
2.
Tuliskan pernyataan
masalah pada “kepala ikan” yang merupakan akibat (effect). Tuliskan pada sisi sebelah kanan dari kertas (kepala
ikan), kemudian gambarkan “tulang belakang” dari kiri ke kanan dan tempatkan
pernyataan permasalahan itu dalam kotak.
3.
Tuliskan faktor-faktor
penyebab utama yang mempengaruhi masalah kualitas sebagai “tulang besar” juga
ditempatkan pada kotak, kemudian dilakukan statifikasi kedalam pengelompokkan
dari faktor-faktor, manusia, mesin, material, metode kerja, lingkungan kerja,
pengukuran dll. Kembangkan melalui brainstorming.
4.
Tuliskan
penyebab-penyebab sekunder yang mempengaruhi penyebab utama (tulang-tulang
berukuran besar) yang disebut “tulang berukuran sedang.
5.
Tuliskan
penyebab-penyebab tersier yang mempengaruhi penyebab-penyebab sekunder (tulang
berukuran sedang) yang disebut “tulang berukuran kecil”.
6.
Tentukkan item-item
yang penting dari setiap faktor dan tandailah faktor-faktor penting tertentu
yang kelihatannya memiliki pengaruh nyata terhadap karakteristik kualitas.
7.
Catatlah informasi
yang perlu didalam diagram sebab-akibat itu, seperti; judul, nama produk,
proses, kelompok, daftar partisipan, tanggal, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar